Cara Mengubah repository local (source.list)
Repository, adalah sekumpulan
paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi (red :
Linux) yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi,
program, dan sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror website
paket-paket tersebut.
Bisa dibilang Repository ini adalah paket-paket khusus untuk sebuah
sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di instal untuk
mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi.
Masih bingung juga? Waduh, kalau jelasin secara logika ini agak susah sih. Hehehehe...
Hmmm... Jadi begini, sebuah sistem operasi seperti Linux ini kan terdiri dari berbagai macam distro (Klik Pengertian Distro).
Mulai dari yang berbasiskan .rpm; .deb; dan lain-lain. Jadi, tentu saja
disediakan paket-paket khusus untuk menunjang kinerja aplikasi dan
program dari sistem operasi tersebut agar tidak tercampur aduk oleh
paket-paket untuk distro lain.
Nah, jadi dapat diambil kesimpulan bahwa Repository itu adalah
paket-paket yang dikhususkan dan disediakan untuk di instal oleh
berbagai macam Distro Linux.
Login di debian terlebih dahulu, lalu masuk ke "nano /etc/apt/source.list"
non aktifkan source defaultnya dengan pagar "#"
lalu masukan source yang anda inginkan, banyak alamat source/repositori, tinggal cari di google.
misalkan dengan repository
deb http://192.168.55.5/debian jessie main
deb-src http://192.168.55.5/debian jessie main
save menggunakan CTRL+O lalu CTRL+X
mengujinya dengan perintah "apt-get update" "apt-get dist-upgrade"
jika seperti gambar di bawah ini. berarti repositori/source.list anda berhasil
Comments
Post a Comment